Islam tidak mensyariatkan sesuatu selain pasti mengandung hikmah. Dalam ibadah puasa terdapat sejumlah hikmah dan maslahat, diantaranya adalah:
Ø Tazkiyatun nafs (Pembersih jiwa), dengan mematuhi perintah Allah SWT, menjauhi segala laranganNya, dan melatih diri untuk menyempurnakan ibadah kepada Allah SWT semata.
Ø Di samping menyehatkan badan (sebagaimana dinyatakan para dokter spesialis dan dari hasil penelitian), juga bisa mengangkat aspek kejiwaan mengungguli aspek materi dalam diri manusia.
Ø Puasa merupakan pembinaan (tarbiyah) bagi kemauan, jihad bagi jiwa dan pembiasaan kesabaran.
Ø Mengendalikan hawa nafsu seksual sehingga dapat menurunkan dorongan syahwat kepada lawan jenis.
Ø Menajamkan perasaan terhadap nikmat Allah SWT.
Ø Menumbuhkan jiwa kepekaan sosial.
Ø Mengantarkan seseorang menuju derajat taqwa.
Allah SWT berfirman dalam sebuah Hadist Qudsi:
“Sekiranya hamba-Ku mengetahui apa yang tersebunyi dalam bulan ramadhan, pastilah mereka mengharap agar setahun penuh itu adalah bulan ramadhan.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar